Proyek, Manajemen, dan Proyek Manajemen
yo guys lama gak jumpa. Ok kali ini gua mau mebahas terkait Proyek, Manajemen, dan Proyek Manajemen. Apa sih itu? terus bedanya apa? ciri-ciri nya? Sabar kita akan kupas satu-satu hal ini setajam silet :v. *ah elah gurau ya hehehe
PROYEK
1.
Pengertian
Proyek
Menurut
Nurhayati, pengertian proyek adalah sebuah upaya atau kegiatan yang di
organisasikan dalam rangka untuk mencapai tujuan, sasaran serta harapan dengan
memanfaatkan anggaran dan sumber daya yang ada yang harus dicapai dalam periode
tertentu.
Menurut
Dipohusodo, pengertian proyek adalah upaya yang mengerahkan sumber daya yang
ada yang diorganisasikan dalam rangka untuk mencapai tujuan, sasaran dan
harapan penting dalam jangka waktu yang terbatas dengan adanya kesepakatan.
Jadi dapat kita simpulkan Proyek
adalah sebuah kegiatan temporer yang dilakukan secara terorganisasi untuk menghasilkan
produk atau jasa yang khas guna mencapai kesepakatan yang telah ditentukan
2.
Ciri-ciri Sebuah
Proyek
·
Dilakukan
dalam periode waktu tertentu
·
Hanya
terdapat satu aktivitas yang tidak terulang dalam satu aktivitas.
·
Dapat
melibatkan berbagai sumber daya, keahlian serta teknologi.
·
Menurut
Schwalbe, setiap proyek terdapat batasan yaitu ruang lingkup (scope), waktu
(time)serta biaya (cost).
MANAJEMEN
1.
Pengertian
Menurut
Mary Parker Follet, pengertian manajemen adalah sebuah seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Dengan kata lain, seorang manajer bertugas
mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.
Menurut
Henry Fayol, pengertian manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap sumber
daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Jadi dapat
kita simpulkan Manajemen adalah suatu proses perencanaan yang bertujuan untuk
mengelola, melatih, atau mengarahkan untuk mencapai tujuan yang telah dibuat
agar tercapai secara efektif dan efisien.
2.
Ciri-ciri
Manajemen
·
Dalam manajemen, ada pembagian kerja
secara jelas dan tegas
·
Tujuan merupakan sasaran manajemen
·
Pencapaian tujuan dilakukan secara
sistematis, terpadu, tekontrol, dan konsisten.
MANAJEMEN
PROYEK
1.
Pengertian
Manajemen Proyek
Manajemen
Proyek menurut Budi santoso (2003;3), Manajemen Proyek adalah kegiatan
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya
organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu
dengan sumber daya tertentu. Manajemen proyek mempergunakan personel perusahaan
untuk ditempatkan pada tugas tertentu dalam proyek.
Manajemen
Proyek menurut Nicholas (2001;9), Manajemen Proyek adalah manajemen yang lebih
sederhana, yang operasi-operasinya berulang dimana pasar dan teknologinya dapat
diprediksi, ada kepastian tentang antisipasi hasil, lebih sedikit organisasi
yang dilibatkan.
Jadi
dapat kita simpulkan manajemen proyek adalah kegiatan merencanakan,
mengarahkan, dan mengendalikan sumberdaya organisasi dengan menggunakan ilmu
pengetahuan, keahlian dan keterampilan untuk mencapai tujuan dalam waktu yang
terbatas.
2.
Cirir-ciri
Manajemen Proyek
·
Menyusun dan menjelaskan definisi
operasional dari setiap ruang lingkup proyek
·
Ada
The magic triangle yaitu quality, time, dan effort
·
Menggunakan alat-alat (tools) dan teknik
khusus digunakan untuk manajamen proyek
·
Manajemen Proyek memerlukan tim yang
beragam dari berbagai departemen dan fungsi.
MENGAPA MENGERJAKAN PROYEK SUATU PRANGKAT LUNAK JAUH LEBIH
BERMASALAH?
Mungkin pertanyaan diatas pernah muncul dikepala
kita. Mengapa mengerjakan proyek suatu perangkat lunak lebih bermasalah?. Hal itu
terjadi karena proyek prangkat lunak adalah proyek yang paling sulit
dibandingkan jenis proyek yang lain. Kenapa demikian? Berdasarkan data The Standish Group Report tahun
2014 Hanya 9% dari proyek berhasil dikerjakan oleh perusahaan besar. Udah kebayangkan
gimana susahnya. Tak hanya itu proyek prangkat lunak rentan terhadap perubahan
kondisi bisnis dan teknologi selama proyek berjalan. Udah tak terhitung lagi
berapa banyak proyek prangkat lunak yang gagal karena tak bisa mengikuti
perubahan kondisi bisnis dan teknologi. Selain itu proyek prangkat lunak harus
dibuat flexible sehingga mudah untuk dikembangkan. Hal ini tentu membutuhkan
waktu yang cukup lama, sehingga sering sekali terjadi proyek yang over lap dari
waktu yang ditetapkan. Dan ini tentu membuat proyek prangkat lunak menjadi
lebih bermasalah.
Source
Komentar
Posting Komentar