ABSTRAKSI DATA, STRUKTUR, DAN MODEL BASIS DATA
ABSTRAKSI DATA YANG
DIGAMBARKAN PADA ARSITEKTUR DBMS
Sumber : Fathansyah (Buku Basis Data, Penerbit Informatika)
Abstraksi data adalah tingkatan atau
level dalam melihat bagaimana data dalam sebuah sistem basis data, sehingga
data tersebut menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna. Abstraksi
data mengacu pada tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah
sistem basis data. Ada 3 tingkatan atau level dalam abstraksi, yaitu :
1. Level
Fisik (Internal Level)
Level fisik atau
internal level merupakan level paling rendah dari suatu abstraksi data, yang
menunjukkan bagaimana data itu disimpan. Level fisik ini digambarkan oleh suatu
skema fisik yang didapatkan setelah adanya skema konseptual pada tingkatan atau
level konseptual. Pada tingkatan ini struktur data yang terdapat di dalam basis
data tersebut masih sangat umum dan luas. Pada level ini kita berurusan dengan
data sebagai teks, sebagai angka, atau bahkan melihatnya sebagai himpunan bit
data. Contohnya, pada data mahasiswa terdapat atribut nama mahasiswa, NIM, dll.
2. Level
Konseptual (Logical Level)
Merupakan
level berikutnya dalam abstraksi data yang menggambarkan data secara fungsional
yang disimpan dalam basis data serta hubungannya dengan data yang lain. Level
konseptual atau level logika ini menggambarkan data yang disimpan dalam basis
data dan menjelaskan hubungan relasi yang terjadi antar data dari keseluruhan
basis data yang penggambarannya cukup dengan memakai kotak, garis dan hubungan
secukupnya. Level ini berisi struktur logik basis data yang hanya dapat dilihat
oleh seorang Database Administrator (DBA). Seorang pengguna dalam level ini
dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs,
tabel transkrip dan lain sebagainyaHal-hal yang digambarkan dalam tingkat
konseptual adalah:
·
Entitas, atribut dan relasinya
·
Konstrain – konstrain terhadap data
·
Informasi semantiks data
·
Informasi keamanan dan integritas data
Contoh
penerapan:
3. Level
Pandangan Pemakai (User View)
Level pandangan
pemakai atau level eksternal merupakan tingkatan tertinggi dalam abstraksi data.
Pada level ini lebih menitik beratkan dari pandangan pengguna atau user. Disini
kita sudah memandang data secara spesifik. Dengan kata lain, pada level ini
berfungsi untuk menyederhanakan pandangan dari pengguna agar mudah untuk menentukkan langkah selanjutnya,
yaitu untuk menemukan skema konseptual pada level konseptual. Hasil dari level
user view ini biasanya masih digambarkan dalam bentuk narasi yang tentunya
datang dari kebutuhan pengguna (user) terhadap suatu basis data (data base).
STRUKTUR /
KONSEP BASIS DATA
Struktur atau konsep basis data
ini ialah merupakan struktur atau arsitektur penyusun dari suatu sistem basis
data. Sebelum terbentuknya suatu basis data, tentunya harus ada struktur yang
membangun basis data tersebut, struktur basis data ini meliputi, karakter,
field, record, dan file.
- Characters adalah bagian data terkecil yang berupa angka, huruf, atau karakter khusus yang membentuk sebuah item data atau field.
- Field/item Data adalah representasi suatu atribut dan record (rekaman/tupel) yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data.
- Record/rekaman/tupel adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih suatu field yang membentuk suatu record atau rekaman.
- File adalah kumpulan dari record - record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
- Database adalah kumpulan dari file atau tabel yang membentuk suatu database.
Model basis data relasional merupakan model data
yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini dikarenakan bentuknya yang
sederhana. Biasanya model ini berbentuk tabel yang di mana tabel-tabel data
tersebut memiliki keterhubungan atau relasi setingkat maupun berbeda tingkat.
Istilah-istilah dalam Model Data Relasional :
·
Relasi : tabel yang terdiri dari beberapa baris
dan kolom.
·
Atribut : kolom pada sebuah relasi
·
Tupel : baris pada sebuah relasi
·
Derajat (degree) atau Arity
Derajat Merupakan
jumlah dari atribut di dalam tabel relasional. Relasi yang memiliki derajat
satu atau hanya memiliki satu atribut saja disebut dengan unary, untuk relasi
yang memiliki derajat dua atau dengan kata lain memiliki dua atribut disebut
dengan binary, dan untuk relasi yang memiliki derajat tiga atau memiliki
atribut sebanyak tiga disebut dengan ternary. Jika relasinya memiliki hingga
derajat ke-n, maka disebut juga dengan n-nary.
·
Kardinalitas
Kardinalitas
merupakan jumlah tupel di dalam suatu tabel relasional. Kardinalitas pada
diagram entitas digunakan untuk menunjukkan jumlah batas maksimum suatu entitas
dapat berelasi dengan entitas lainnya.
Komentar
Posting Komentar